Uang dan Manusia
www.dionisiusandika.com – Uang adalah benda yang paling diinginkan oleh semua orang. Setiap unsur kehidupan bisa dipastikan berkaitan dengan uang. Mustahil, uang akan tiada dari muka bumi. Justru, uang dapat dinobatkan sebagai ciptaan manusia paling abadi.
Sang pencipta uang barangkali tak pernah menyangka, karyanya akan mampu melintasi zaman. Bahkan, kecil kemungkinan, mereka sanggup mencegah segala kemungkinan yang terjadi karena uang yang mereka ciptakan.
Uang telah sedemikian jauh memengaruhi kehidupan. Jika direnungkan, sejatinya uang telah menghilangkan kemanusiaan. Manusia diukur dengan nilai uang, bukan dengan nilai hakiki manusia itu sendiri.
Segala hal yang melekat pada diri manusia terkait dengan uang. Gaya rambut dibuat dengan uang. Rona muka dipoles dengan uang. Aroma napas diseting dengan uang. Pakaian dan aksesoris jelas sesuatu yang diperoleh dengan uang.
Ironi namun realita. Isi kepala ditentukan dengan uang. Kepandaian yang didapat dari belajar maupun sekolah, semua dipengaruhi oleh uang. Moral dan agama didapat dari uang. Rumah ibadah yang menjadi sumber perkumpulan dibangun dari iuran uang. Segala bentuk peribadatan melekat dengan unsur uang. Tak pelak.
Sejak seorang manusia lahir ke dunia, uang melekatinya. Pun hingga tiba masa kematian, uang tak dapat diceraikan darinya. Bagaimana dengan surga? Jangan-jangan untuk bisa mencapai surga juga butuh uang. Ah!